PROFIL SOMATOTIPE DAN TINGKAT KELAINAN PERILAKU MAKAN PADA ATLET PABBSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Arbiarso Wijatmoko dan Cerika Rismayanthi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil somatotipe dan tingkat kelainan perilaku makan pada atlet PABBSI DIY.Somatotipe adalahadalah keadaan tubuh dari seseorang yang pada awalnya sangat menentukan atau cocok karena sangat memungkinkan untuk melakukan aktifitas terhadap suatu cabang olahraga. Sedangkan, kelainan perilaku makan adalahsebuah penyakit ketika penderita mengalami gangguan dalam perilaku makan terkait pikiran dan emosinya serta biasanya memperhatikan makanan dan berat badannya.Penelitianinimerupakanpenelitian deskriptif menggunakanmetodesurvei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PABBSI DIY, pengambilan sampel menggunakan teknik purposif yaitu atlet PABBSI DIY yang berjumlah 20 orang dengan rincian 9 atlet angkat besi, 8 atlet angkat berat, dan 3 atlet binaraga. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profil somatotipe yang dimiliki oleh atlet PABBSI DIY adalah mesomorphic endomorph sebanyak 7 atlet atau sebesar 35 %, tipe tubuh endomorphic mesomorph sebanyak 4 atlet atau sebesar 20 %, tipe tubuh mesomorph endomorph sebanyak 5 atlet atau 25 %, tipe tubuh balanced mesomorph sebanyak 2 atlet atau 10 %, tipe tubuh ectomorphic endomorph sebanyak 1 atlet atau 5 % dan tipe tubuh balanced endomorph sebanyak 1 atlet atau 5 %. Sedangkan, tingkat kelainan perilaku makan yang dialami oleh atlet PABBSI DIY adalah kategori tinggi sebanyak 4 orang atau sebesar 20 %, kategori rendah sebanyak 9 orang atau sebesar 45 %, dan tingkat rendah sebanyak 7 orang atau 35 %. Secara rata-rata, gangguan kelainan perilaku makan dari atlet PABBSI adalah pada kategori “sedangâ€. Kata Kunci : Somatotipe, kelainan perilaku makan